KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU DAN URBAN HEAT ISLAND DI KOTA MAKASSAR

Penulis

  • Rindi Kurnianti UGM

DOI:

https://doi.org/10.32630/sukowati.v3i2.78

Kata Kunci:

RTH, NDVI, UHI, mitigasi UHI

Abstrak

Urban Heat Island (UHI) merupakan fenomena peningkatan relatif suhu di daerah urban dibandingkan rural yang banyak terjadi di kota-kota besar dunia termasuk di Indonesia. Makassar sebagai kota dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi merupakan salah satu kota yang terdampak fenomena ini. Salah satu upaya mitigasi UHI adalah dengan meningkatkan luasan ruang terbuka hijau (RTH) di daerah perkotaan. Sebagai upaya mitigasi UHI, perlu dilakukan analisis mengenai luasan RTH dan UHI di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan Citra Landsat 8 pada tahun 2013 dan 2018 untuk menganalisis luasan RTH dan UHI di Kota Makassar. Index vegetasi NDVI digunakan sebagai indikator luasan vegetasi pada citra. Analisis dilakukan pada tiap kecamatan sehingga diperoleh perbandingan luas vegetasi terhadap UHI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu rerata pada 2013 dan 2018 di Kota Makassar telah melebihi ambang batas. Analisis menunjukkan bahwa tiga kecamatan (Rappocini, Panakkukang dan Makassar) memiliki nilai UHI yang tinggi diikuti dengan pengurangan luas vegetasi selama 2013-2018. Suhu rerata juga mengalami kenaikan pada tahun 2013 (28,42oC) dibandingkan dengan tahun 2018 (29.54oC).  Dari hasil penelitian kemudian dirumuskan strategi untuk mitigasi UHI di Kota Makassar.

Unduhan

Diterbitkan

2020-05-11

Cara Mengutip

Kurnianti, R. (2020). KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU DAN URBAN HEAT ISLAND DI KOTA MAKASSAR. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 3(2), 14. https://doi.org/10.32630/sukowati.v3i2.78