Analisis Determinan Pembangunan Ekonomi Inklusif di Provinsi Kalimantan Selatan Menggunakan Pendekatan Panel Vector Error Correction Model (PVECM)
DOI:
https://doi.org/10.32630/sukowati.v8i1.467Kata Kunci:
Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif, Data Panel, PVECMAbstrak
Keberhasilan pembangunan ekonomi diukur melalui tingkat pemerataan dan keberlanjutan, khususnya melalui Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif (IPEI) yang menekankan pertumbuhan ekonomi merata untuk seluruh lapisan masyarakat. Penelitian ini menganalisis hubungan antara IPEI dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Pertumbuhan Ekonomi (PE), dan Persentase Penduduk Miskin (PPM), menggunakan Pendekatan Panel Vector Error Correction Model (PVECM) di Provinsi Kalimantan Selatan selama 2011-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data terintegrasi pada tingkat yang sama, dan terdapat persamaan terkointegrasi dengan optimal lag-5, yang berarti bahwa dampak perubahan IPM dan pertumbuhan ekonomi terhadap IPEI dapat mempengaruhi IPEI hingga lima periode waktu. Estimasi PVECM menunjukkan bahwa IPM dan pertumbuhan ekonomi secara signifikan mempengaruhi IPEI dalam jangka panjang dan pendek. Dalam jangka panjang, peningkatan IPM dan pertumbuhan ekonomi berdampak negatif pada IPEI. Sementara dalam jangka pendek, perubahan IPM dan pertumbuhan ekonomi dapat memengaruhi IPEI hingga lima periode ke depan.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Yani Fidiyaningsih, Fuad Muhajirin Farid, Yeni Rakhmawati
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.