Pemodelan Regresi Semiparametrik Spline pada Persentase Penduduk Miskin di Provinsi Kalimantan Selatan
DOI:
https://doi.org/10.32630/sukowati.v8i1.444Kata Kunci:
analisis regresi, persentase penduduk miskin, regresi semiparametrik splineAbstrak
Kemiskinan merupakan salah satu tantangan pembangunan yang belum terselesaikan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu wilayah di Indonesia yang persentase penduduk miskinnya berada di bawah tingkat persentase penduduk miskin secara nasional adalah Provinsi Kalimantan Selatan. Persentase penduduk miskin di Kalimantan Selatan dari Tahun 2000 hingga Maret 2022 selalu berada di bawah tingkat nasional. Perekonomian di Kalimantan Selatan didominasi oleh sektor pertambangan dan penggalian yang kurang berkelanjutan sehingga memungkinkan persentase penduduk miskin di Kalimantan Selatan rentan mengalami kenaikan. Oleh sebab itu, pemodelan persentase penduduk miskin serta variabel lain yang diamati perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pemodelan persentase penduduk miskin berdasarkan variabel yang diamati diasumsikan mempengaruhinya. Untuk mencapai tujuan tersebut, teknik yang diterapkan dalam memodelkan persentase penduduk miskin adalah regresi semiparametrik spline. Hasil dari penggunaan regresi spline semiparametrik ini didapatkan bahwa parameter model tidak signifikan sehingga membutuhkan pemodelan terpisah untuk regresi parametrik dan nonparametrik. Berdasarkan pemisahan model tersebut didapatkan bahwa menggunakan regresi linier berganda terdapat 2 variabel prediktor yang berpengaruh, yaitu pengeluaran per kapita yang disesuaikan dan persentase rumah tangga yang menggunakan air layak.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Muhammad Munawwir
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.