KARAKTERISTIK TENAGA KERJA INDONESIA MENJELANG ERA BONUS DEMOGRAFI
DOI:
https://doi.org/10.32630/sukowati.v7i2.352Kata Kunci:
bekerja, bonus demografi, pendidikan rendah, tenaga kerjaAbstrak
Jumlah penduduk Indonesia hasil sensus penduduk 2020 sejumlah 275 juta jiwa. Sebesar 62,28 persen merupakan penduduk usia produktif. Pada penelitian ini akan dikaji terkait puncak bonus demografi tersebut dengan karakteristik tenaga kerja. Dengan menggunakan data Badan Pusat Statistik akan di analisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Penduduk usia produktif di Indonesia lebih dari 90 persen adalah penduduk yang bekerja. Penduduk tersebut merupakan penduduk yang pendidikan tertingginya sekolah dasar kebawah. Hal ini akan menjadi ancaman bagi Indonesia dalam menyongsong puncak bonus demografi yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2030. Tidak hanya pendidikan tenaga kerja yang rendah, lapangan usaha di dominasi pada sektor pertanian dengan status berusaha sendiri. Fenomena ini selaras dengan karakteristik penduduk miskin Indonesia. Penduduk miskin Indonesia lebih dari 50 persen pendidikan yang ditamatkan adalah sekolah dasar kebawah. Selain itu sumber penghasilan utamanya berasal dari sektor pertanian. Untuk mengatasi hal tersebut bukanlah solusi jika mereka yang berpendidikan dasar kebawah dipaksa untuk melanjutkan pendidikan formalnya. Tetapi bisa diberikan pelatihan dan kursus yang dapat meningkatkan keahlian mereka. Pemerintah juga perlu memperbanyak lapangan kerja bagi penduduk Indonesia.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Heryani, Tiodora Hadumaon Siagian
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.