PROGRAM ECO-PESANTREN BERBASIS KEMITRAAN SEBAGAI UPAYA MEMASYARAKATKAN ISU-ISU LINGKUNGAN MELALUI PENDIDIKAN

Penulis

  • Adam Diavano Universitas Andalas (UNAND)

DOI:

https://doi.org/10.32630/sukowati.v5i2.312

Kata Kunci:

eco-pesantren, lingkungan, pendidikan lingkungan, pesantren

Abstrak

Permasalahan lingkungan sudah menjadi permasalahan global, permasalahan tersebut timbul karena bertambahnya penduduk dan berubahnya gaya hidup menjadi lebih konsumtif. Konsekuensi dari kondisi di atas adalah lingkungan akan dieksploitasi yang menyebabkan bencana alam, berbagai pihak sudah mencoba untuk mengatasi permasalahan lingkungan akan tetapi hasilnya belum optimal. Hal tersebut dikarenakan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, oleh sebab itu perlu adanya pendidikan lingkungan sejak dini. Eco-pesantren adalah program yang mengandalkan peran pesantren untuk melestarikan lingkungan melalui pendidikan lingkungan berbasis agama. Upaya penanganan permasalahan lingkungan seperti program eco-pesantren perlu ditangani dengan pola kemitraan, sebab permasalahan lingkungan adalah permasalahan yang bersifat multi stakeholder. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan program eco-pesantren berbasis kemitraan. Analisis yang dilakukan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan indikator keberhasilan eco-pesantren dari Mangunjaya, sedangkan untuk metode penelitian menggunakan studi pustaka. Pola kemitraan yang seharusnya diterapkan untuk mendukung program eco-pesantren adalah kemitraan meliputi kemitraan di kebijakan pesantren peduli dan berbudaya lingkungan, kemitraan pada pengembangan kurikulum berbasis lingkungan, kemitraan di pengembangan kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan kemitraan di pengelolaan sarana pendukung pesantren ramah lingkungan.

Unduhan

Diterbitkan

2022-05-23

Cara Mengutip

Diavano, A. (2022). PROGRAM ECO-PESANTREN BERBASIS KEMITRAAN SEBAGAI UPAYA MEMASYARAKATKAN ISU-ISU LINGKUNGAN MELALUI PENDIDIKAN. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 5(2), 113–125. https://doi.org/10.32630/sukowati.v5i2.312