KESENJANGAN PENDAPATAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2018
DOI:
https://doi.org/10.32630/sukowati.v4i1.124Kata Kunci:
gender, pendapatan, perempuan, tenaga kerjaAbstrak
Upaya pemerintah untuk menghilangkan ketidaksetaraan gender ternyata belum berbuah manis. Banyaknya tenaga profesional perempuan di Kabupaten Sragen ternyata tidak diikuti dengan tingginya sumbangan pendapatan perempuan. Tenaga profesional yang semestinya mempunyai pendapatan yang tinggi, belum mampu memberikan sumbangan pendapatan yang tinggi. Kondisi tersebut mungkin dikarenakan adanya kesenjangan pendapatan antara laki-laki dan perempuan. Penulisan kajian ini bertujuan untuk melihat masih adakah kesenjangan pendapatan antara laki-laki dan perempuan. Serta melihat perbedaan karakteristik ketenagakerjaan antara laki-laki dan perempuan yang terdapat di Kabupaten Sragen. Kajian ini ditulis menggunakan data hasil Sakernas Agustus 2018 di Kabupaten Sragen yang dianalisis deskriptif dengan menggunakan visualisasi grafis. Ternyata masih terlihat adanya kesenjangan pendapatan antara laki-laki dan perempuan baik yang berstatus sebagai wirausaha maupun pekerja. Selain pendapatan, perbedaan antara laki-laki dan perempuan juga terlihat pada lamanya jam kerja, tingkat pendidikan dan status pekerjaan. Laki-laki memiliki jam kerja yang lebih lama dengan tingkat pendidikan menengah kejuruan lebih banyak dan status wirausaha lebih banyak. Sedangkan perempuan jam kerjanya lebih pendek dengan tingkat pendidikan rendah lebih banyak dan status pekerja keluarga/tidak dibayar lebih banyak.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2019 Middia Martanti Dewi
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.