PERUBAHAN PERKEMBANGAN WILAYAH SEBELUM DAN SESUDAH PEMBANGUNAN JALAN TOL
DOI:
https://doi.org/10.32630/sukowati.v3i1.98Kata Kunci:
perkembangan wilayah, pertumbuhan ekonomi, jalan tolAbstrak
Dampak ekonomi dari infrastruktur transportasi secara umum diterima dalam teori di mana dijelaskan bahwa investasi transportasi mempunyai pengaruh yang kuat dan positif pada output ekonomi di tingkat nasional atau negara bagian. Pemerintah Indonesia pada periode 2015-2019 gencar untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan tol di berbagai wilayah salah satunya adalah jalan tol Trans Jawa. Setelah beroperasinya jalan tol Trans Jawa wilayah yang berada di jalur pantura Jawa mengalami perubahan aktivitas ekonomi yang berbeda-beda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perkembangan wilayah pada aspek ekonomi dibandingkan antara kondisi sebelum dan kondisi setelah beroperasinya jalan tol dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan wilayah setelah beroperasinya jalan tol. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangungan jalan tol lebih banyak dinikmati oleh wilayah yang merupakan tujuan pergerakan, sedangkan pada wilayah yang bukan merupakan tujuan pergerakan cenderung kurang diuntungkan dengan terjadinya penurunan aktivitas ekonomi setelah beroperasinya jalan tol. Penelitian ini juga menemukan bahwa jalan tol berpengaruh terhadap peningkatan penerimaan pajak daerah dan banyaknya kendaraan truk yang tidak menggunakan jalan tol karena mahalnya tarif tol. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan wilayah setelah beroperasinya jalan tol diantaranya adalah: (1) kelengkapan fasilitas wilayah; (2) lokasi wisata; (3) lokasi geografis.