TEKNIK PENANAMAN JAJAR LEGOWO UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI SAWAH DI JAWA TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.32630/sukowati.v3i1.88Kata Kunci:
produktivitas, jajar legowo, regresi OLSAbstrak
Penelitian ini bertujuan menganalisis sebaran implementasi sistem tanam jajar logowo dalam budidaya tanaman padi sawah di Provinsi Jawa Tengah serta dampaknya terhadap peningkatan produktivitas tanaman padi. Data yang digunakan adalah hasil Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan 2017 yang dilaksanakan oleh BPS. Analisis spasial dan estimasi model regresi OLS digunakan untuk mencapai tujuan. Hasil penelitian menunjukkan meski sistem tanam jajar legowo menjanjikan produktivitas yang lebih tinggi, proporsi rumah tangga padi sawah yang menerapkan teknik ini masih relatif kecil, yakni hanya sebesar 32,05 persen dari total rumah tangga usaha tanaman padi sawah. Kabupaten/kota dengan tingkat implementasi sistem tanam Jajar Legowo relatif tinggi terkonsentrasi di Kabupaten Prubalingga, Banjarnegara, Grobogan, Kudus, Demak, Temanggung, dan Kendal. Sementara itu, hasil estimasi regresi OLS mengkonfirmasi bahwa sistem tanam jajar legowo berdampak signifikan terhadap peningkatan produktivitas sampai dengan 16 persen dibandingkan dengan teknik penanaman lainnya. Karena itu, meningkatkan partisipasi petani dalam implementasi sistem tanam ini dapat menjadi salah satu upaya yang dapat ditempuh untuk meningkatkan produksi padi secara signfikan di Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, meningkatkan kapasitas petani, penggunaan benih unggul dan alsintan, dan meningkatkan akses petani untuk mendapatkan pinjaman modal dari bank juga berdampak signifikan dalam meningkatkan produktivitas tanaman padi sawah yang dibudidayakan oleh petani.