KETERGANTUNGAN MASYARAKAT TERHADAP HUTAN LINDUNG DALAM PROGRAM HUTAN KEMASYARAKATAN

Penulis

  • Reni Haryani MPKD UGM
  • R Rijanta Universitas Gadjah Mada, Fakultas Geografi

DOI:

https://doi.org/10.32630/sukowati.v2i2.70

Kata Kunci:

hutan kemasyarakatan, tingkat ketergantungan, sumberdaya hutan

Abstrak

Salah satu program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah Hutan Kemasyarakatan (HKm), yang dilaksanakan di Dusun Kalibiru, Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk aktivitas ketergantungan masyarakat terhadap lahan HKm dan faktor-faktor yang mepengaruhi setelah pengembangan wisata alam. Responden dipilih dengan metode survei seluruh anggota kelompok tani HKm Mandiri. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi lapangan dan dianalisa dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk ketergantungan masyarakat berupa pemehunan bahan pangan, penggunaan kayu dan bambu, pemungutan HMT, memanen empon-empon dan pengembangan wisata alam. Tingkat ketergantungan terhadap lahan HKm relatif rendah dikarenakan beberapa faktor yaitu umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, mata pencaharian utama, curahan waktu selama di lahan HKm, kepemilikan lahan, jarak rumah ke hutan, penggunaan lahan, pemanfaatan sumberdaya hutan dan perkiraan pendapatan. Adanya pengembangan ekowisata menurunkan tingkat ketergantungan masyarakat terhadap hutan lindung.

Unduhan

Diterbitkan

2019-05-27

Cara Mengutip

Haryani, R., & Rijanta, R. (2019). KETERGANTUNGAN MASYARAKAT TERHADAP HUTAN LINDUNG DALAM PROGRAM HUTAN KEMASYARAKATAN. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 2(2), 15. https://doi.org/10.32630/sukowati.v2i2.70