ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMENGARUHI PERTUMBUHAN INKLUSIF DALAM MENDUKUNG PENCAPAIAN PRIORITAS PEMBANGUNAN SUMATERA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.32630/sukowati.v9i1.514Kata Kunci:
pembangunan, pertumbuhan inklusif, regresi data panel, RPJMD, Sumatera SelatanAbstrak
Pertumbuhan inklusif penting dalam pembangunan agar pertumbuhan ekonomi disertai dengan penurunan kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran. Sumatera Selatan adalah salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi tinggi tetapi memiliki permasalahan kemiskinan, ketimpangan, dan ketenagakerjaan. Untuk itu Pemerintah Sumatera Selatan menetapkan pencapaian pertumbuhan inklusif sebagai tujuan pertama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pertumbuhan inklusif kabupaten/kota di Sumatera Selatan dengan indeks yang disusun oleh Ramos, Ranieri, dan Lammens. Regresi data panel digunakan untuk menganalisis variabel-variabel yang memengaruhi indeks pertumbuhan inklusif menurut strategi dan arah kebijakan dalam RPJMD. Data dalam penelitian berasal dari Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia, dan Kemendikbudristek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inklusifitas pertumbuhan berfluktuatif sepanjang tahun 2018–2022. Produktivitas industri pengolahan, rasio rumah sakit dan puskesmas terhadap jumlah penduduk, rasio jumlah sekolah terhadap penduduk usia sekolah, dan persentase penduduk yang mengakses internet signifikan memengaruhi indeks pertumbuhan inklusif di Sumatera Selatan. Pemerintah perlu mengembangkan sektor unggulan serta meningkatkan akses kesehatan dan pendidikan untuk mencapai pertumbuhan inklusif.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Achmad Choirul Huda, Rini Rahani

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.