Disparitas Dan Konvergensi Pendapatan Per Kapita Pada Kawasan Kedungsepur

Abstrak

Abstraksi. Kedungsepur merupakan kawasan yang dijadikan pusat pertumbuhan ekonomi utama Jawa Tengah sehingga menjadi kawasan dengan total PDRB kabupaten/kota tertinggi di provinsi tersebut. Namun demikian, hal tersebut tidak diimbangi dengan pemerataan distribusi pendapatan antar kabupaten/kota didalamnya. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji disparitas serta menganalisis eksistensi konvergensi pendapatan per kapita dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di Kedungsepur pada tahun 2017-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disparitas pendapatan di Kedungsepur semakin meningkat. Selanjutnya, terjadi transisi pola perekonomian yang lebih baik pada beberapa daerah, yaitu Kabupaten Kendal dan Kabupaten Grobogan. Tingkat penyebaran PDRB per kapita antar kabupaten/kota juga semakin meningkat sehingga tidak terbukti terjadi konvergensi sigma. Berdasarkan hasil pemodelan dengan regresi panel dinamis FD-GMM, disimpulkan terjadi konvergensi beta absolut dan kondisional di Kedungsepur. Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap PDRB per kapita adalah TPT, RLS, PAD, dan jumlah penduduk, sedangkan persentase panjang jalan kondisi baik tidak signifikan. Oleh karena itu, pemerintah dapat mengoptimalkan sumber penerimaan PAD, meningkatkan kesempatan kerja dan kualitas pendidikan, serta mengendalikan jumlah penduduk dengan baik.

Kata kunci: disparitas pendapatan, konvergensi, panel dinamis, FD-GMM, Kedungsepur