Pemerataan Pembangunan Wilayah: Penilaian Terhadap Rencana Struktur Ruang Kabupaten Kotawaringin Barat
DOI:
https://doi.org/10.32630/sukowati.v8i2.482Kata Kunci:
indeks sentralitas, interaksi wilayah, pusat pelayanan, RTRW, skalogramAbstrak
Abstraksi. Pengembangan wilayah kabupaten yang merata merupakan esensi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang adil dan merata. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ketimpangan pembangunan wilayah dan mengevaluasi kesesuaian rencana struktur ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, menggunakan analisis skalogram, indeks sentralitas Marshall, dan analisis interaksi wilayah. Kesesuaian dan evaluasi dilakukan dengan melakukan perbandingan antara hasil analisis dan rencana struktur ruang yang tercantum dalam RTRW Kabupaten Kotawaringin Barat. Hasil temuan pada penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kecamatan Arut Selatan menjadi orde I sebagai pusat pelayanan perkotaan utama di Kabupaten Kotawaringin Barat dengan nilai tertinggi; 2) terjadi ketidakseimbangan dalam distribusi penduduk dan fasilitas di seluruh wilayah kecamatan, terbukti dengan tidak adanya kecamatan yang memenuhi kriteria orde II dan III; 3) terdapat ketidaksesuaian antara penentuan hierarki pusat pelayanan dalam rencana struktur ruang RTRW Kabupaten Kotawaringin Barat. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat ialah perlu melakukan kajian ulang terkait rencana struktur ruang dalam RTRW dan meningkatkan distribusi fasilitas pelayanan di seluruh wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat.
Kata kunci: indeks sentralitas, interaksi wilayah, pusat pelayanan, RTRW, skalogram.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Auza Ghifary

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.