SISTEM PAKAR TALENTA IMPLEMENTASI KECERDASAN BUATAN DALAM PELAYANAN PUBLIK MENUJU SRAGEN SMART CITY

Penulis

  • Imas Wulandari DPMPTSP

DOI:

https://doi.org/10.32630/sukowati.v2i1.48

Kata Kunci:

kecerdasan buatan, kota cerdas, rpjmd 2016-2021 kabupaten sragen, sistem pakar, talenta

Abstrak

Dalam rangka pengembangan Kabupaten Sragen menuju kota yang cerdas (smart city), penggunaan teknologi informasi mulai dikembangkan ke arah aplikasi kecerdasan buatan (artificial intelegence/AI). Sistem pakar TALENTA (Tanya Lengkap Seputar Layanan Publik dan Perizinan) dapat mengawalinya sebagai salah satu aplikasi AI di dalam bidang pemerintahan khususnya bidang pelayanan publik. Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, diperlukan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang memiliki kemampuan dan kapabilitas dalam melaksanakan tugasnya, TALENTA selain mampu memberikan pelatihan bagi ASN menjadi lebih berpengalaman layaknya seorang pakar di bidang layanan publik dan perizinan, juga sekaligus dapat meningkatkan pemahaman masyarakat. Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat, mengenai informasi yang pasti dan transparan tentang  persyaratan, prosedur, waktu penyelesaian dan biaya dalam mengurus layanan publik dan perizinan, maka penilaian masyarakat terhadap pemerintah selaku penyedia layanan publik menjadi semakin lebih baik. Diharapkan Sistem Pakar TALENTA mampu mempercepat arah dan strategi implementasi TIK guna mencapai tujuan dan sasaran RPJMD 2016-2021 Kabupaten Sragen dalam Misi ke-1 yaitu mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel melalui peningkatan tata kelola pemerintahan yang efektif, aspiratif, partisipatif dan transparan, dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan sasaran meningkatnya kualitas dan kuantitas penyelenggaraan pemerintahan berbasis teknologi informasi (TIK).

Unduhan

Diterbitkan

2018-11-30

Cara Mengutip

Wulandari, I. (2018). SISTEM PAKAR TALENTA IMPLEMENTASI KECERDASAN BUATAN DALAM PELAYANAN PUBLIK MENUJU SRAGEN SMART CITY. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 2(1), 75–88. https://doi.org/10.32630/sukowati.v2i1.48