Determinan Sosio-Demografi Pendapatan Penduduk Bekerja Di Kawasan Pinggiran Kota

Penulis

  • Hening Januar Oktalia Sekolah Pascasarjana, UGM
  • Sri Rum Giyarsih Sekolah Pascasarjana, UGM
  • Sri Rahayu Budiani
  • Djaka Marwasta

DOI:

https://doi.org/10.32630/sukowati.v8i2.473

Kata Kunci:

sociodemographic, gaji, populasi pekerja

Abstrak

Abstraksi. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki kualitas sumber daya manusia yang unggul. Dengan kualitas sumber daya manusia yang relatif baik, khususnya di Kabupaten Sleman, seharusnya disertai dengan tingkat pendapatan pekerja yang relatif tinggi. Kualitas pembangunan manusia di provinsi ini menempati peringkat atas secara nasional, namun upah/ pendapatan penduduk bekerja di provinsi ini masih tergolong relatif rendah. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan teknik wawancara kepada seluruh penduduk di salah satu kawasan di Dusun Tambak Bayan, Kalurahan Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Kawasan ini tergolong kawasan yang cukup elit, namun penduduk bekerja di kawasan ini tidak seluruhnya memiliki pendapatan yang termasuk dalam kategori tinggi. Penduduk bekerja di kawasan ini masih didominasi oleh penduduk dengan tingkat pendapatan yang rendah dan sedang. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui gambaran karakteristik sosial demografi dan pendapatan penduduk bekerja di kawasan tersebut serta mengidentifikasi adanya pengaruh variabel sosial demografi terhadap pendapatan pekerja. Metode analisis yang digunakan, yaitu analisis deskriptif dengan tabulasi silang dan uji chi-square. Temuan dari penelitian ini antara lain, ditemukan hubungan antara variabel pendidikan, pelatihan dan jam kerja terhadap pendapatan pekerja.

Kata kunci: pendapatan, penduduk bekerja, sosiodemografi

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-30

Cara Mengutip

Oktalia, H. J., Giyarsih, S. R., Budiani, S. R., & Marwasta, D. (2024). Determinan Sosio-Demografi Pendapatan Penduduk Bekerja Di Kawasan Pinggiran Kota. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 8(2), 174–186. https://doi.org/10.32630/sukowati.v8i2.473