EFISIENSI PROGRAM PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL TERHADAP DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Penulis

  • Yassinta Ben Katarti Latiffa Dinar Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat

DOI:

https://doi.org/10.32630/sukowati.v6i1.324

Kata Kunci:

efisiensi, kemiskinan, pemulihan ekonomi nasional, pengangguran

Abstrak

Penelitian ini  bertujuan untuk melihat efisiensi dari anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional yang telah digulirkan pemerintah dalam menekan dampak pandemi terhadap kesejahteraan masyarakat di 34 provinsi yang ada di Indonesia. Pengukuran efisiensi dilakukan menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) memperlihatkan bahwa hanya 12 provinsi yang efisien menahan naiknya kemiskinan dan tingkat pengangguran menggunakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional. Provinsi Papua Barat menjadi provinsi yang efisien kendati tingkat pengangguran maupun kemiskinannya lebih tinggi dari rata-rata nasional. Provinsi Jawa Barat terindikasi tidak efisien dan berpotensi untuk lebih menekan tingkat penganggurannya dengan anggaran yang telah digulirkan apabila efisien. Provinsi Maluku berpotensi menurunkan lebih dalam kemiskinannya dengan anggaran  pemulihan ekonomi nasional apabila efisien. Tidak semua provinsi yang memiliki tingkat pengangguran dan kemiskinan rendah efisien dalam merealisasikan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional, demikian pula sebaliknya.  Hasil penelitian dapat menjadi evaluasi kinerja pemerintah daerah sehingga provinsi yang terindikasi efisien dapat menjadi tolok ukur bagi provinsi lainnya untuk memaksimalkan penurunan indikator kesejahteraan dengan menggunakan anggaran yang tersedia.

Diterbitkan

2022-11-09

Cara Mengutip

Dinar, Y. B. K. L. (2022). EFISIENSI PROGRAM PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL TERHADAP DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 6(1), 68–83. https://doi.org/10.32630/sukowati.v6i1.324