PENGARUH PENYULUHAN METODE CERAMAH DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PENYAKIT TUBERKULOSIS

Penulis

  • Safari Wahyu Jatmiko FK UMS
  • Fitka Romanda
  • Muhammad Alim Abdulmajid Hidayatulloh

DOI:

https://doi.org/10.32630/sukowati.v2i1.30

Kata Kunci:

tuberculosis, level of education, education

Abstrak

Jumlah penderita Tuberkulosis (TB) di wilayah surakarta menduduki peringkat ke 10 terbanyak di Jawa Tengah, meskipun pemerintah kota Surakarta sudah menerapkan strategi DOTS. Salah satu faktor penyebab tingginya jumlah penderita TB adalah kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap TB. Jumlah penduduk kota Surakarta 552.650 jiwa dan 12.480 diantaranya tinggal di wilayah Kalurahan Jagalan. Dari 12.480 jiwa tersebut, hampir 60 persennya berpendidikan SLTP ke bawah. Hal ini memerlukan edukasi tentang TB untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap TB. Meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap TB diharapkan menurunkan jumlah penderita TB di Surakarta. Edukasi yang paling mudah adalah dengan metode ceramah interaktif yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan peserta. Untuk menjamin tercapainya tujuan kegiatan ini maka dilakukan evaluasi tentang peningkatan pengetahuan masyarakat dengan memberikan pertanyaan sebelum dan sesudah edukasi.

Unduhan

Diterbitkan

2018-11-30

Cara Mengutip

Jatmiko, S. W., Romanda, F., & Hidayatulloh, M. A. A. (2018). PENGARUH PENYULUHAN METODE CERAMAH DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PENYAKIT TUBERKULOSIS. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.32630/sukowati.v2i1.30