KESENJANGAN PENGHASILAN MENURUT GENDER DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.32630/sukowati.v4i1.214Kata Kunci:
blinder-oaxaca, kesenjangan penghasilan, sakernasAbstrak
Kesenjangan gender terjadi di berbagai negara di dunia seperti yang dijelaskan oleh World Economic Forum melalui Global Gap Gender Index (GGGI). Salah satu aspek GGGI adalah dari segi ekonomi yaitu participation and opportunity. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar kesenjangan penghasilan yang terjadi menurut gender di Indonesia. Dengan menggunakan data Sakernas 2019 dan metode dekomposisi Blinder-Oaxaca diperoleh hasil bahwa kesenjangan penghasilan antara laki-laki dan perempuan di Indonesia sebesar 0,4282 poin persentase, yang artinya secara rata-rata penghasilan laki-laki lebih tinggi 42,82 persen dibandingkan dengan perempuan. Kontribusi faktor diskriminasi lebih dominan dibandingkan faktor endowment terhadap total kesenjangan yang terjadi. Faktor endowment seperti umur, jam kerja, pendidikan, jenis dan lapangan pekerjaan hanya berkontribusi sebesar 3,55 persen dari total kesenjangan yang terjadi, sementara kontribusi faktor diskriminasi sebesar 96,45 persen.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Lusiyanti Lusiyanti

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.