FAKTOR SOSIAL DAN DEMOGRAFI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEKERJA LANSIA DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.32630/sukowati.v5i2.188Kata Kunci:
faktor demografi, faktor sosial, korelasi, pekerja lansia, status kerjaAbstrak
Pekerja lansia di Indonesia meningkat setiap tahun dan masuk peringkat 50 besar di dunia. Peningkatan jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia menjadi indikator keberhasilan pembangunan bidang kesehatan yang ditandai dengan peningkatan angka harapan hidup (AHH). Disisi lain hal ini menjadi beban negara baik secara sosial maupun ekonomi. Usia penduduk lansia pada penelitian ini adalah 65 tahun ke atas. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan karakteristik sosial & demografi, dan menemukan faktor sosial & demografi yang berhubungan dengan status kerja lansia di Indonesia. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif (tabel silang dan tabel frekuensi) dan analisis inferensia korelasi (uji Chi Square). Pekerja lansia di Indonesia mayoritas adalah perempuan, kawin, kepala rumah tangga, umur 65-74 tahun, bekerja di sektor informal, rata-rata jam kerja 34,23 jam per minggu, memiliki keluhan kesehatan, pendidikan rendah, tidak memiliki jaminan sosial dan hutang. Menurut uji chi square, status kerja berhubungan sedang dengan umur, jenis kelamin, status perkawinan, hubungan dengan kepala rumah tangga, jam kerja. Kemudian jaminan sosial berhubungan lemah, dan faktor lainnya (pendidikan, keluhan kesehatan, hutang, dan sektor usaha) berhubungan sangat lemah.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian dan Pengembangan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.