ANALISIS PENYEBAB PENGANGGURAN LULUSAN SEKOLAH KEJURUAN DI JAWA BARAT DAN GARUT

Penulis

  • Aditya Aprilliofany Magister Ekonomi Terapan, Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.32630/sukowati.v3i2.137

Kata Kunci:

tidak bekerja, sekolah vokasi

Abstrak

Dewasa ini untuk memenuhi kebutuhan ekonomi harus memperoleh pekerjaan yang layak dan tepat. Setiap pemilik lapangan usaha, baik itu dari perusahaan besar sampai pengusaha kecil, pasti memiliki kriteria tertentu dalam merekrut tenaga kerjanya. Di Indonesia sekolah kejuruan merupakan salah satu solusi bagi individu untuk bisa cepat mendapatkan pekerjaan setelah lulus dari pendidikannya. Faktanya sekolah kejuruan di Indonesia justru menempati urutan pertama dengan tingkat pengangguran terbesar (TPT) dibandingkan dengan jenjang pendidikan lain. Tidak hanya di Indonesia saja, lulusan sekolah kejuruan juga memiliki TPT terbesar di Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Garut. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh terhadap pengangguran lulusan sekolah kejuruan di Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Garut. Adapun penelitian ini menggunakan dua macam analisis, yaitu analisis deskriptif dan analisis kauntitatif, analisis kuantitatif yang digunakan disini adalah analisis regresi logistik biner. Variabel dependen penelitian adalah status pekerjaan lulusan sekolah kejuruan, yaitu pengannguran atau bekerja, sedangkan variabel independennya adalah umur, jenis kelamin, status dalam rumah tangga, status perkawinan, klasifikasi wilayah, dan klasifikasi jurusan.

Unduhan

Diterbitkan

2020-05-11

Cara Mengutip

Aprilliofany, A. (2020). ANALISIS PENYEBAB PENGANGGURAN LULUSAN SEKOLAH KEJURUAN DI JAWA BARAT DAN GARUT. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 3(2), 12. https://doi.org/10.32630/sukowati.v3i2.137