THE WORKER CHARACTERISTIC: THE DECISION TO COMMUTE OR NOT

Abstrak

Indonesia telah memasuki tren ketiga dari tiga tren mega-demografi, yaitu transisi migrasi ke mobilitas. Sebagian besar penduduk melakukan mobilitas karena pekerjaan. Komuter adalah salah satu jenis mobilitas tidak permanen di mana seseorang bekerja di tempat yang berbeda dari tempat tinggalnya. Mereka meninggalkan kediaman di pagi hari dan kembali di sore atau malam hari pada setiap harinya atau kembali ke tempat asal tidak lebih dari 24 jam. Banyak masalah yang akan muncul ketika tingkat mobilitas tinggi salah satunya Jabodetabek. Jabodetabek tentu memiliki pola khusus dalam mobilitas pekerjanya atau mungkin perubahan tahun juga dapat mengubah pola mobilitas di Jabodetabek. Oleh karena itu, penelitian ini akan mencoba menganalisis dan memperkirakan pengaruh karakteristik sosial dan demografi pekerja di wilayah metropolitan Jakarta pada keputusan mereka untuk pulang pergi atau tidak. Jika lebih banyak pekerja komuter kurang berpendidikan dan tidak memiliki sertifikat pelatihan, ini akan berdampak pada beban wilayah Metropolitan Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan data Sakernas 2018, menggunakan model Binary Logistic Regression. Hasil dari penelitian ini adalah pemilihan mobilitas tergantung pada karakteristik individu seperti pendidikan, jenis kelamin, usia, status perkawinan, pendapatan, dan pelatihan / kursus.