KEBERLANJUTAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM PEDESAAN BERBASIS MASYARAKAT

Penulis

  • Andito Sidiq Swastomo Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
  • Doddy Aditya Iskandar Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.32630/sukowati.v4i2.131

Kata Kunci:

penyediaan air minum, keberlanjutan, modal manusia, modal sosial

Abstrak

PAMSIMAS merupakan salah satu program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan layanan dasar yang tidak terlayani oleh sistem publik pada wilayah pedesaan melalui pembangunan SPAM berbasis masyarakat. Namun dalam perkembangan pasca konstruksi, ternyata SPAM Desa terbangun mengalami perkembangan yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberlanjutan penyediaan air minum pedesaan berbasis masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada empat desa di Kabupaten Purworejo, yaitu Desa Piji, Tridadi, Jelok, dan Gintungan. Analisis yang dilakukan menggunakan analisis komparatif dengan data penelitian berasal dari observasi, wawancara, dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desa dengan keberlanjutan pada aspek sosial, keuangan, lingkungan, kelembagaan dan teknis mempunyai tingkat keberlanjutan yang sangat baik sedangkan desa dengan keberlanjutan pada salah satu aspek saja mempunyai tingkat keberlanjutan yang rendah. Keberlanjutan SPAM Desa dipengaruhi oleh modal sosial dan modal manusia yang dimiliki. Faktor modal sosial yang mempengaruhi berupa jaringan hubungan sosial yang kuat, kepercayaan, dan norma aturan, sedangkan faktor modal manusia yang berpengaruh berupa motivasi, komitmen, efektivitas tim kerja dan kepemimpinan.

Unduhan

Diterbitkan

2021-11-10

Cara Mengutip

Swastomo, A. S., & Iskandar, D. A. (2021). KEBERLANJUTAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM PEDESAAN BERBASIS MASYARAKAT. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 4(2), 14–27. https://doi.org/10.32630/sukowati.v4i2.131